Telegram Group & Telegram Channel
Pemimpin negara berjiwa merdeka, mandiri dalam menentukan keputusan

Buku Tajdid Falsafah Peradaban Islam terbitan PEMIKIR ini menggesa pembaca agar kembali memahami erti dan tujuan insan berlandaskan al-Quran dan Sunnah iaitu berlandaskan ubudiyyah dan khilafah, termasuklah perihal pemerintahan sesebuah kuasa.

Sedikit petikan daripada buku ini -

"Pemerintah Islam mempunyai kebebasan untuk merangka dasar pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, tanpa terpengaruh dengan apa-apa polisi yang hanya menguntungkan konglomerat elit global."

"Dalam pengamalan demokrasi moden, konglomerat elit global yang menyusun atur dasar dan polisi negara di sebalik tabir, bukan kerajaan atau pemerintah. Ini adalah kerana undi-undi yang dimenangi oleh parti politik semasa pilihanraya didanai oleh elit global, yang menyebabkan budi mereka harus dibalas dengan pembentukan polisi yang memihak kepada keuntungan elit global tersebut."

"Mandat ketaatan kepada pemimpin (raja/kerajaan) diasaskan atas dasar ketaatan kepada Allah dan Rasulullah SAW. Jika pemimpin tersebut terkeluar daripada landasan ketaatan kepada Allah dan Rasul, maka mandatnya terbatal."


Mari kita bersama kembali membangunkan keagungan Peradaban Islam dengan menghidupkan kembali budaya ilmu generasi kepimpinan masa hadapan:
https://ezy.la/Wakaf_Buku_Pemikiran
https://ezy.la/Wakaf_Buku_Pemikiran
https://ezy.la/Wakaf_Buku_Pemikiran



tg-me.com/pantauanberita/813
Create:
Last Update:

Pemimpin negara berjiwa merdeka, mandiri dalam menentukan keputusan

Buku Tajdid Falsafah Peradaban Islam terbitan PEMIKIR ini menggesa pembaca agar kembali memahami erti dan tujuan insan berlandaskan al-Quran dan Sunnah iaitu berlandaskan ubudiyyah dan khilafah, termasuklah perihal pemerintahan sesebuah kuasa.

Sedikit petikan daripada buku ini -

"Pemerintah Islam mempunyai kebebasan untuk merangka dasar pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, tanpa terpengaruh dengan apa-apa polisi yang hanya menguntungkan konglomerat elit global."

"Dalam pengamalan demokrasi moden, konglomerat elit global yang menyusun atur dasar dan polisi negara di sebalik tabir, bukan kerajaan atau pemerintah. Ini adalah kerana undi-undi yang dimenangi oleh parti politik semasa pilihanraya didanai oleh elit global, yang menyebabkan budi mereka harus dibalas dengan pembentukan polisi yang memihak kepada keuntungan elit global tersebut."

"Mandat ketaatan kepada pemimpin (raja/kerajaan) diasaskan atas dasar ketaatan kepada Allah dan Rasulullah SAW. Jika pemimpin tersebut terkeluar daripada landasan ketaatan kepada Allah dan Rasul, maka mandatnya terbatal."


Mari kita bersama kembali membangunkan keagungan Peradaban Islam dengan menghidupkan kembali budaya ilmu generasi kepimpinan masa hadapan:
https://ezy.la/Wakaf_Buku_Pemikiran
https://ezy.la/Wakaf_Buku_Pemikiran
https://ezy.la/Wakaf_Buku_Pemikiran

BY IRIS Institute (OFFICIAL)




Share with your friend now:
tg-me.com/pantauanberita/813

View MORE
Open in Telegram


IRIS Institute OFFICIAL Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

How Does Bitcoin Work?

Bitcoin is built on a distributed digital record called a blockchain. As the name implies, blockchain is a linked body of data, made up of units called blocks that contain information about each and every transaction, including date and time, total value, buyer and seller, and a unique identifying code for each exchange. Entries are strung together in chronological order, creating a digital chain of blocks. “Once a block is added to the blockchain, it becomes accessible to anyone who wishes to view it, acting as a public ledger of cryptocurrency transactions,” says Stacey Harris, consultant for Pelicoin, a network of cryptocurrency ATMs. Blockchain is decentralized, which means it’s not controlled by any one organization. “It’s like a Google Doc that anyone can work on,” says Buchi Okoro, CEO and co-founder of African cryptocurrency exchange Quidax. “Nobody owns it, but anyone who has a link can contribute to it. And as different people update it, your copy also gets updated.”

Unlimited members in Telegram group now

Telegram has made it easier for its users to communicate, as it has introduced a feature that allows more than 200,000 users in a group chat. However, if the users in a group chat move past 200,000, it changes into "Broadcast Group", but the feature comes with a restriction. Groups with close to 200k members can be converted to a Broadcast Group that allows unlimited members. Only admins can post in Broadcast Groups, but everyone can read along and participate in group Voice Chats," Telegram added.

IRIS Institute OFFICIAL from sa


Telegram IRIS Institute (OFFICIAL)
FROM USA